Full width home advertisement

Travel the world

Climb the mountains

Post Page Advertisement [Top]

courseworks

Desain Grafis

Tugas mata kuliah Universitas Gunadarma, Softskill, jurusan Teknik Informatika, semester 5. Point-pointnya adalah : Pengertian, Pengaruh Kebudayaan dan Perkembangan Desain Permodelan Grafis.
ditulis uleh Sayful Adrian 


Desain dan Permodelan Grafis



Desain adalah suatu karya yang dihasilkan dari kreatifitas seseorang maupun kelompok. Perkembangan desain saat ini sudah berkembang pesat. Dulu hasil karyanya terbatas pada 2 dimensi (2D), namun saat ini sudah banyak yang dapat menggambar atau menghasilkan karya yang terlihat nyata, dikenal dengan istilah 3 dimensi (3D).

Permodelan adalah suatu contoh dari hasil karya yang biasanya dibuat untuk prakarya. Jadi, sebelum karya itu dirilis atau dibuat, maka akan dibuat dulu contohnya. Agar bisa dilihat dimana letak cacatnya. Bisa juga dibuat sebagai contoh pola 2 dimensi atau 3 dimensi dari suatu objek nyata yang jauh lebih besar dari pada modelnya. Seperti miniatur.

Grafis adalah kelanjutan dari desain, yang mana berbentuk digital. Yang kemudian hasil digital tersebut dapat di print menjadi objek nyata yang dapat disentuh.

Sedangkan Permodelan Grafis adalah gabungan dari semuanya. Membentuk hasil karya yang kemudian dimasukkan kedalam dunia digital untuk dirapihkan, dan kemudian dapat diprint yang nantiya dapat menjadi model yang bertujuan untuk informasi, ilustrasi, hiburan, dan lain-lain.

Prinsip dan Unsur dari Desain Grafis

Ada beberapa prinsip yang terkandung dalam desain grafis agar hasil karya tersebut tidak hanya coretan semata, namun bermanfaat dan menghibur. berikut prinsipnya :
  1. Kesederhanaan
  2. Maksud dari sederhana disini adalah hasil karya tidak terlalu banyak coretan, atau tulisan typhography yang lebay sehingga tidak dapat dibaca. Jika seperti ini, maka yang lihat tidak dapat menikmati desain tersebut. Malah dapat membuat pusing orang yang melihat.

  3. Keseimbangan
  4. Seimbang disini tidak harus diukur dengan menggunakan neraca atau alat timbang lainnya. Maksud dari keseimbangan dalam desain adalah seimbang dalam pemilihan warna, seimbang dalam garis pinggir sebuah elemen, sehingga terkesan variatif. Tapi tetap memegang prinsip kesederhanaan. Jangan terlewat kreatif juga.

  5. Kesatuan
  6. Inilah prinsip dimana tema menjadi titik awal dari perncangan desain. Jika tidak ada tema yang ditentukan, maka desain akan jadi abstrak dan tidak jelas tujuannya untuk siapa, untuk apa, dan dimana. Semuanya harus menyatu, baik secara tujuan, pemilihan elemen, dan warna. Contoh yang paling mudah adalah jika ada desain yang bertuliskan GO GREEN, tapi disitu ada unsur uang, kucing, batu, rumah, pulpen tanpa ada kejelasan tujuan dari GO GREEN tersebut dalam rangka apa.

  7. Penekanan
  8. Kelanjutan dari pemilihan tema. Setelah ditentukan tujuan, desain harus ada elemen atau semua elemen ditekankan pada tujuan awal. Jika tujuannya untuk belajar dengan giat, masukkan elemen seperti buku, anak sekolah lagi belajar dengan temannya.

  9. Irama
  10. Seperti lagu, desain atau hasil karya harus ada polanya. Seperti font-nya. Jika temanya horor, maka semua font-nya dipilih yang berkesan menyeramkan, tidak lembut seperti Roboto, Abel. atau jarak antar kolom pergambar harus sama.

  11. Proporsi
  12. Proporsi adalah prinsip keserasian. Harus ada perbandingan dalam pemilihan jumlah gambar, elemen, atau warna.
Ada juga unsur dalam desain, unsur ini adalah bagian utama dari hasil karya desain. Kurang salah satu dari keenam unsur, maka tidak dapat disebut karya desain. Berikut unsur nya :


  1. Garis
  2. Setiap desain pasti memiliki garis, perhatikan saja garis pemisah satu warna dengan warna lainnya. Garis tidak selalu berbentuk lurus.

  3. Bentuk
  4. Bentuk dari suatu desain ini sangat terlihat jelas jika kita melihat sebuah logo. Ada yang bentuknya bulat, kotak, segi enam, dll.

  5. Tekstur
  6. Jika membicarakan tekstur desain, kita dapat menyangkut pautkannya dengan tekstur kue. Mengapa? Kue brownis teksturnya kasar, kue bolu teksturnya lembut. Seperti desain, ada yang teksturnya datar (flat) ada juga yang menggunakan tekstur real(drop shadow)

  7. Ruang
  8. Tidak hanya 3D yang wajib ada unsur ruangnya, tapi 2D juga. Ruang untuk tulisan, ruang untuk efek, ruang untuk bagian warna satu dengan yang lainnya.

  9. Ukuran
  10. Jelas sebuah hasil karya desain membutuhkan ukuran. Contoh paling simpelnya adalah, jika tidak ada ukuran, maka karya tersebut hanya file kosong.

  11. Warna
  12. Bisa dibayangkan jika suatu karya desain tidak memiliki warna, alias transparan, Apa yang perlu dilihat? 

Perkembangan Desain Grafis di Berbagai Media

Desain Grafis tidak berkembang? Kata siapa. Kita saja sebagai manusia berkembang. Dimana letak perkembangan desain grafis? dilihat dari hasil karya setiap insan yang hobby menuangkan kreatifitasnya pada desain. Jika dulu hasil karya desain terlihat alay seperti gambar 1.1, tapi sekarang berkembang sehingga lebih enak dipandang seperti gambar 1.2. Bahkan perkembangan desain grafis tidak hanya hasil karya 2D atau 3D yang tidak bergerak. Sekarang semua sudah dipakai dalam video edukasi, animasi, dll.

Gambar 1.1



Gambar 1.2

Pengaruh Kebudayaan terhadap Desain

Desain dapat dipengaruhi oleh wilayah, waktu, tempat, dan budaya. Analogi nya seperti baju, baju adat Papua dengan baju adat Sulawesi pasti berbeda, walaupun ada unsur atau elemen yang sama. Nah, desain juga dipengaruhi oleh budaya setempat. Seperti desain yang dibuat oleh orang-orang jepang pasti berbeda dengan desain orang-orang amerika. Contoh : desain dalam hal video kartun/animasi. Gambar 2.1 adalah desain orang-orang jepang, dan Gamber 2.2 adalah desain yang dibuat oleh orang-orang amerika.


Gambar 2.1


Gambar 2.2
Nah jelas berbeda bukan?

Dilihat dari Segi Interaksi Manusia dan Komputer

     Kemampuan estetika dari desain grafis dan tipografi adalah peningkatan yang penting terhadap desain sistem manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel dan powerfull. Bagaimanapun, hal ini belum dapat diklaim untuk menjadi media baru yang tekstual dan penampilan grafik yang diunggulkan. Jelasnya, tidak ada individu dapat diharapkan mempunyai pelatihan formal di semua bidang tersebut, walaupun permintaan cukup tinggi untuk orang dengan latar belakang multidisipliner, gabungan kemampuan sistem komputer dengan beberapa keahlian ilmu manusia.
   Suatu alternatif yang lebih realistis adalah untuk menuju ke suatu kesadaran akan tingkat pemahaman menyeluruh dari subjek bidang-bidang yang relevan, mungkin dikombinasikan dengan ilmu yang khusus dalam satu bidang atau lebih. Tingkat kesadaran dari ilmu pengetahuan adalah esensi khusus untuk insinyur dan ilmuwan komputer, yang secara mendasar diharapkan mendesain antarmuka pengguna-sistem sebagai bagian dari sistem proses desain secara menyeluruh.
      Interaksi computer dengan manusia atau dengan bahasa inggris dikenal dengan “human-computer interaction / HCI” merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara computer dengan manusia yang meliputi perancangan, evaluasi, dan juga implementasi antar muka pengguna computer agar mudah digunakan oleh manusia.
      Ilmu ini berusaha untuk menemukan cara yang paling efektif untuk dapat merancang pesan secara elektronik, sedangkan interaksi manusia da computer sendiri merupakan serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan computer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melewati sebuah antar muka untuk mendapatkan hasil akhir yang diharapkan.
   Tujuan dari interaksi ini adalah agar memudahkan manusia dalam melakukan pengoperasian terhadap computer dan memperoleh beberapa umpan balik yang mereka perlukan selama mereka bekerja menggunakan computer dan juga mengharapkan agar system computer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly. Kita membutuhkan interaksi tersebut agar kita bisa lebih cepat untuk menyelesaikan suatu pekerjaan serta membuat waktu dalam prosesnya menjadi lebih cepat dan juga itu akan mempengaruhi biaya yang akan dikeluarkan.

      Interaksi bisa dikatakan dialog antara user dengan komputer.
Model atau jenis interaksi, antara lain :
1. Command line interface (perintah baris tunggal)
    contoh : unix, linux, dos
2. Menu (menu datar dan menu tarik)
    contoh : hampir semua software menggunakan menu
3. Natural language (bahasa alami)
     contoh : bahasa pemrograman terstruktur (belum objek)
4. Question/answer and query dialogue
    contoh : mysql, dbase interaktif, dll
5. Form-fills and spreadsheets
    contoh : excel, lotus, dll
6. WIMP
    - Windows Icon Menu Pointer
    - Windows Icon Mouse Pulldown Menu
      yang termasuk komponen WIMP : button, dialogue boxes, pallettes, dll

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib