Full width home advertisement

Travel the world

Climb the mountains

Post Page Advertisement [Top]

courseworks

Standarisasi Web Content, dan Macam Metadata-nya

Tugas mata kuliah softskill Universitas Gunadarma, Pengantar Web Science, jurusan Teknik Informatika, semester 4. Point-pointnya adalah :Standar dari Web Science, dan Macam Metadata-nya
ditulis oleh Sayful Adrian 


(Untuk melihat Part 2-nya, ttg Contoh Web (Web Science), Kelebihan & Kekurangan dari Web tersebut., klik link ini)

1.  Pengertian Standar dalam Web 

Standar Web, atau Standarisasi Web Content, adalah resmi. Tidak ditentukan oleh satu pihak yang berwenang atau memiliki kepentingan di dalamnya. Dan spesifikasi teknis lainnya sama seperti yang dijelaskan pada aspek dari World Wide Web. Akhir-akhir ini istilah tersebut memiliki hubungan atau keterkaitan dengan trend yang menguasai satu set standarisasi yang dijabarkan dalam tutorial pembangunan website, filosofi website tersebut, juga pengembangannya (beserta metode-metodenya).

Standar web ini juga mendefinisikan Open Web Platform, untuk pengembangan aplikasi yang belum terjadi sebelumnyayang memungkinkan bagi developer untuk membangun sebuah pengalaman yang kaya dengan interaktif-nya. Ditenagai oleh penyimpanan data yang luas yang tersedia di berbagai device. Walaupun batasan-batasan dari platform tersebut selalu berubah, para pemimpin industri berbicara hampir serempak tentang bagaimana HTML5 menjadi persyaratan bagi web content untuk platform ini. Tapi kekuatan penuh dari platform ini bergantung pada banyaknya teknologi yang W3C dan partner-partnernya membuat, termasuk CSS, SVG, WOFF, Susunan Semantic Web, XML, dan API lainnya.

2. Standar dalam Web

Saat ini web standar terdiri dari banyaknya ketergantungan standar dan spesifikasi, beberapa diantaranya mengatur aspek dari internet. tidak hanya WWW. bahkan tidak hanya fokus kedalam web, seperti standar yang secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada perkembangan dan pengaturan dari web site dan web servis. Pertimbangannya termasuk dari interoperabilitas, aksesibilitas, dan penggunaan dari halaman web dan website.

Standar Web, dalam pegertian yang luas, adalah :

  1. Rekomendasi yang dipublikasikan oleh W3C (World Wide Web Consortium)
  2. "Living Standard" yang dibuat oleh WHATWG (Web Hypertext App Technology Working Group
  3. Dokumen Request for Comments (RFC) yang dipublikasikan oleh Internet Engineering Task Force
  4. Standar yang dibuat oleh International Organization for Standardization (ISO)
  5. Juga Standar yang dibuat oleh Ecma International (Dulunya bernama ECMA)
  6. The Unicode Standard and various Unicode Technical Reports (UTRs) yang dibuat oleh Unicode Consortium
  7. Nama dan Nomer registrasi yang di atur oleh Internet Assigned Number Authority (IANA)
Dan standar dari web ini (termasuk konten didalamnya) tidaklah statis, namun terus berkembang sesuai jaman, ada yang berkurang juga ada yang bertambah. Bahkan terkadang web konten tersebut tidak sesuai dengan standar yang ada, namun menjadi standar tersendiri bagi perusahaan tersebut.

3. Pengertian dan Fungsi Metadata

Sebuah informasi yang terstruktur. Informasi ini menjelaskan atau (juga) menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali ketika sudah tidak dicari lagi, bahkan juga bisa digunakan hingga dikelola. Metadata ini adalah informasi dari sebuah data. Dan nantinya akan dipakai untuk keperluan manajemen data dalam suatu basis data. Jika di analogikan dalam windows, metadata bisa dibuka dengan klik kanan pada objek, lalu klik properties. Seperti itulah metadata pada web, bisa dibilang sebagai properties dari web tersebut.

Seperti misal metadata dari sebuah text, terdiri dari field, panjang field, tipe fieldnya. Apakah itu integer atau yang lain (character, boolean, date, dll)
Jika metadata dari sebuah gambar, bisa berupa pixel dari gambar, size gambar, pemilik.

Fungsi Metadata :
Metadata hampir sama seperti katalog pada buku penjualan, yaitu :

  1. Dengan metode indexing, maka data atau sumberdaya bisa ditemkan menggunakan kriteria yang berkaitan
  2. Dapat mengidentifikasi sumberdaya atau data, waktu dibuat, informasi lokasi, pixel dll.
  3. Mengelompokkan sumberdaya yang serupa dan membedakan data yang tak memiliki satupun kesamaan(hampir sama dengan nomer 1)

4. Macam Metadata

Jenis Metadata (Yang Utama saja) :

  1. Metadata Deskriptif : suatu informasi dari sebuah data dengan menggambarkan suatu data seperti penemuan, judulu, abstrak, pengarang
  2. Metadata Struktura : suatu informasi dari sebuah data yang menjelaskan bagaimana data tersebut disusun dari terpisah hingga menjadi satu
  3. Metadata Administratif : suatu informasi yang membantu mengelola data, seperti kapan dan bagaimana data tersebut diciptakan, tipe dokumen, dan informasi teknis lainnya

5. Kesimpulan

Standarisasi Konten Web pada dasarnya mengacu pada Standar Web tersebut, tidak ada bedanya. Karna konten web adalah semua bagian dari web, seperti Design, Interface, Item, Informasi, dll. Jadi Semua yang mengatur web, juga mengatur konten didalamnya. Dan peraturan yang mengatur web, tidak hanya satu pihak, melainkan banyak pihak, sesuai zaman, dan sesuai trend yang ada pada zaman tersebut. Jadi sifatnya dinamis dan selalu berubah.

Web juga tak terpisahkan dengan suatu item yang bernama "Metadata". Karena metadata adalah suatu item yang sangat berguna untuk mengetahui siapa pemilik, dimana servernya, IP servernya, dll. Dengan begitu kita dapat memverifikasi apakah website tersebut baik untuk dijelajahi atau dijadikan ladang jual-beli. Karena jika pemiliknya saja tidak jelas, maka bisa dipastikan web tersebut adalah penipu. Karena itulah metadata pasti ada di setiap website.

6. Referensi

-Standar W3C : https://www.w3.org/standards/
-Web Standar : https://en.wikipedia.org/wiki/Web_standards

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib